Game dapat menjadi salah satu kegiatan alternatif saat mengalami kebosanan. Bermain game juga bisa merelaksasi otak dan otot yang tegang ketika sehari penuh dengan aktivitas. Jenis game strategi atau casual cocok untuk dimainkan karena dapat meningkatkan kecerdasan otak terutama pada anak. Di bawah ini beberapa game untuk meningkatkan kecerdasan otak, diantaranya :
1. Catur
Catur memiliki banyak manfaat bagi manusia terutama anak-anak. Sebuah penelitian Dr. Albert Frank di Zaire pada tahun 1973-1974 menemukan bahwa anak-anak yang bermain catur memiliki kecerdasan spasial (ruang), numerik (angka), administrasi, dan kemampuan mengarang yang tinggi. Dr. Robert memberi catatan bahwa “Temuan ini menunjukkan kemampuan itu tak hanya berlaku secara individual, pada satu-dua orang saja, tapi umumnya pada mereka yang bermain catur.”
Penelitian lain pun memperlihatkan permainan catur dapat memperkuat ingatan seorang anak. Pada tahun 1990-1992 sebuah penelitian di New Brunswick, Kanada, menunjukkan nilai-nilai permainan catur dapat mendorong kemampuan pemecahan masalah di antara anak-anak. Menggunakan permainan catur di kelas dua sampai kelas tujuh sebagai bagian kurikulum matematika menunjukkan tingkat rata-rata pemecahaan persoalan siswa meningkat drastis dari 62% menjadi 81%.
2. Puzzle
Puzzle adalah mainan menyusun gambar, dari gambar yang tidak tersusun bentuknya. Sehingga disususn dalam bingkai dengan menghubungkan potongan-potongan kecil menjadi gambar utuh. Bermain puzzle melatih suatu kesabaran dalam menjalankan proses hingga mencapai tujuan yang diinginkan.
Puzzle juga membantu meningkatkan proses pemecahan suatu masalah. Permainan ini menuntut untuk terus berfikir dari berbagai sudut pandang, untuk menyelesaikan potongan-potongan puzzle hingga membentuk sebuah gambar.
3. Rubik
Rubik merupakan permainan berbentuk kubus dan populer pada tahun 90-an. Untuk memecahkan misteri rubik ini, diperlukan kesabaran dan ketekunan. Permainan rubik terdiri dari bermacam-macam jenis, mulai dari 2×2, 3×3, 4×4 sampai 7×7. Tetapi permainan rubik yang terkenal adalah 3×3 dan kini sudah beragam bentuknya bukan hanya dalam berbentuk kubus.
Untuk membuat seluruh warna rubik menjadi sama, diperlukan kesabaran dan ketekunan. Ketika seseorang senang bermain rubik, maka ia sedang melatih kecerdasan emosional dan kreatifitasnya. Untuk anak 1-2 tahun, rubik bisa digunakan sebagai alat untuk mengenal berbagai warna. Bermain rubik selain melatih kekuatan motorik juga melatih koordinasi tangan dengan otak.
-Semoga Bermanfaat-
Editor : Hbb/Uml
sumber : http://nurulfikri.ac.id/index.php/artikel/item/1638-game-untuk-meningkatkan-kecerdasan-otak
0 komentar:
Posting Komentar