Sobat, tahukah kalian apa itu VMC? Itu singkatan dari Virtual Media Content, yang merupakan perwujudan dari benda 3 dimensi dan tampil di atas marker yang telah terekam (scan) sebelumnya. Marker merupakan alat yang berupa kertas putih tebal dan diberi garis tepi, serta tanda khusus untuk media menayangkan benda 3D yang telah di buat.
Berikut ini, beberapa tahapan yang harus dilalui jika ingin membuat marker:
- Buka mk_patt.exe (press enter).
- Set resolusi pada kamera yang akan digunakan 600x800.
- Arahkan marker yang telah di buat ke kamera hingga muncul warna merah dan hijau pada frame hitam.
- Klik pada gambar untuk mengcapture marker.
- Buka kembali mk_patt.exe.
- Save marker dengan format patt.nama_marker.
- Tekan enter.
- Buka folder ARToolkit.
- Pindahkan marker yang telah dibuat tadi ke folder data.
Berikut ini merupakan langkah yang harus dilalui untuk mengekspor model 3D yang ada di Google Sketchup menjadi file wrl:
- Buka file sketchup.
- Klik file lalu export kemudian pilih 3D model.
- Pilih file type vrml untuk menghasilkan file dengan fotmat wrl.
- Tulis nama file lalu tekan ok.
Setelah itu, model 3D yang dibuat agar dapat di tampilkan pada marker tidak hanya dengan format wrl namun perlu di tambahkan dengan file dat. Berikut langkahnya :
- Buka folder wrl.
- Copy salah satu file dengan format Dat yang sudah ada lalu copy dan paste.
- Rename file Dat yang telah dicopy tadi sesuai dengan nama file wrl yang telah dibuat sebelumnya.
- Buka file Dat tersebut dengan menggunakan notepad++.
- Sesuaikan nama file Dat tersebut dengan file wrl
- Save file
Yang terakhir, bagaimana menampilkan obyek pada marker? Berikut tahapannya:
- Buka folder ARToolkit lalu data.
- Buka file object_data_vrml.
- Ubah coding di dalamnya.
Beberapa tips di atas semoga dapat bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar